DBANGLE (Desa Membangun Lebak), platform unggulan lokal dari Kabupaten Lebak yang mengintegrasikan data desa dan sistem informasi geospasial terpilih menjadi salah satu peserta dalam ajang bergengsi Bhumandala Awards 2025. Inisiatif ini menjadi momentum strategis bagi DBANGLE untuk menampilkan capaian transformasi digital di level desa sekaligus memperluas dampak program ke skala nasional.
Mengenal DBANGLE: Desa + Geospasial dalam Satu Platform
Sejak diluncurkan, DBANGLE menempatkan dirinya sebagai jembatan digital antara Pemerintah Kabupaten Lebak dan desa-desa. Platform ini menggabungkan beberapa modul kunci: peta interaktif (WebGIS), integrasi data desa (data demografis, aset, karakteristik desa), validasi data otomatis, analisis spasial, kolaborasi lintas OPD, serta ekspor data untuk pelaporan dan analisis.
Dengan kemampuan menampilkan lebih dari 25 kategori peta tematik — mulai dari sektor pertanian, kesehatan dan sosial, pendidikan, infrastruktur, hingga pariwisata dan budaya — DBANGLE memberi dasar yang kuat untuk perencanaan pembangunan desa yang tepat sasaran dan berbasis bukti.
Maksud dan Tujuan Partisipasi dalam Bhumandala Awards 2025
Ajang Bhumandala Awards dikenal sebagai penghargaan nasional yang menyoroti inovasi dalam pemanfaatan data spasial dan geoinformasi untuk pembangunan berkelanjutan. Dengan ikut serta, DBANGLE bukan hanya menunjukkan capaian teknisnya, tetapi juga memperkuat reputasi Kabupaten Lebak sebagai daerah yang adaptif terhadap revolusi digital.
Partisipasi ini dilandasi beberapa tujuan strategis:
-
Pengakuan dan visibilitas
Memperoleh pengakuan dari tingkat nasional, serta membuka kesempatan kerjasama dan dukungan dari lembaga pusat maupun provinsi. -
Benchmarking dan evaluasi luar
Dengan dievaluasi pihak eksternal atau panel juri Bhumandala, DBANGLE bisa mengetahui kelebihan dan kelemahan dari sudut pandang independen, serta memetakan langkah perbaikan ke depan. -
Motivasi internal dan adopsi yang meluas
Partisipasi dalam penghargaan nasional bisa membangkitkan semangat perangkat desa, OPD, maupun masyarakat untuk makin mengandalkan sistem dan data dalam pengelolaan pembangunan desa. -
Peluang replikasi dan scale-up
Jika mampu meraih prestasi, DBANGLE bisa menjadi model bagi kabupaten atau provinsi lain dalam mengembangkan sistem sejenis sebagai tulang punggung pembangunan desa digital di Indonesia.
Tantangan dan Harapan Menjelang Penjurian
Meski peluang terbuka lebar, DBANGLE juga menghadapi tantangan: pemutakhiran data di tingkat desa agar akurat, kesiapan perangkat dan SDM desa dalam menggunakan platform, serta integrasi dengan sistem data lainnya di pemerintahan provinsi atau pusat. Agar makin kompetitif, tim pengembang DBANGLE kemungkinan akan menekankan aspek validitas data, keberlanjutan operasional, user experience, dan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat desa.
Harapan terbesar dari keikutsertaan ini adalah tidak sekadar meraih penghargaan, namun menjadikan kompetisi sebagai batu loncatan untuk menyempurnakan sistem, memperluas cakupan layanan, dan menjadikan DBANGLE sebagai pionir solusi geospasial berbasis desa di Indonesia.
Dengan tekad dan persiapan matang, DBANGLE siap bersaing dalam Bhumandala Awards 2025 — sekaligus menunjukkan bahwa inovasi teknologi dari desa untuk desa bisa menjadi motor perubahan yang nyata.